Presiden SBY: Ketahanan Energi Berkelanjutan Harus Dipikirkan

Demikian benang merah sambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada acara Sidang Paripurna ke 1 Dewan Energi Nasional di Kementerian ESDM, Rabu (8/3).

Presiden SBY meminta DEN untuk memikirkan lebih lanjut  mengenai ketahanan energi berkelanjutan. Hasilnya akan dilaporkan oleh Menteri ESDM kepada Presiden dan kemudian ditetapkan sebagai Kebijakan Energi Nasional (KEN).

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyinggung 3 permasalahan yang berkaitan dengan energi saat ini yaitu pertama, meningkatnya jumlah penduduk dunia yang saat ini berjumlah 7 miliar dan akan meningkat menjadi 8 miliar pada tahun 2045. Peningkatan penduduk otomatis akan memerlukan  tambahan energi 60-70% dari yang dihasilkan dunia saat ini.

"Sisi lain dari tren dan realitas ini adalah energi akan menjadi sumber pertentangan, sumber konflik yang bisa menimbulkan krisis di dunia kita.  Oleh karena itu, kalau kita cerdas dan bijak, kita kembangkan kebijakan energi nasional, maupun kebijakan yang terkoordinasi secara global agar dunia ini terhindar dari konflik terbuka perebutan sumber-sumber energi," tambah SBY.

Masalah kedua, terkait dengan nasional, pada tahun-tahun terakhir, kebutuhan energi tumbuh dengan pesat. Untuk memenuhi kebutuhan domestik tersebut, menurut Presiden, perlu dilakukan pengembangan sumber daya energi seperti batubara, migas maupun energi baru terbarukan, dengan tetap memelihara kelestarian alam.

Ketiga, permasalahan yang sifatnya situasional. Misalnya, harga minyak dunia yang terus meroket dan berdampak penting terhadap APBN, subsidi, fiskal dan sebagainya. Permasalahan ini harus dicarikan jalan keluar yang paling baik dan tepat karena urusan jangka pendek tidak hanya terkait dengan sisi fiskal maupun harga minyak, tetapi juga sosial budaya dan pertahanan keamanan.

"Mari kita lihat masalah secara utuh, (sehingga) ketika memilih opsi menjadi tepat," ujar SBY.

Sidang Paripurna DEN ke 1 ini juga dihadiri mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dan Subroto.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.