Presiden Resmikan Ground Breaking Proyek Infrastruktur Gas Bumi Terintegrasi di Jawa Tengah

Dua tahap pembangunan Pipa Transmisi Kalija itu adalah Pipa Kalija I sepanjang 207 kilometer yang menghubungkan sumber gas Lapangan Gas Kepodang ke PLTGU Tambak Lorok (PLN) dan Pipa Kalija II sepanjang 1.200 kilometer yang menghubungkan sumber gas di Kalimantan Timur ke Jawa. Adapun tiga koridor jaringan distribusi gas bumi Jawa Tengah adalah Koridor I yang meliputi Kendal-Semarang-Demak (48 km), Koridor II: Wilayah Ungaran (34 km) dan Koridor III di wilayah Pekalongan-Solo Raya-Pati (235 km).

Hadir dalam acara peresmian ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,  Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro, Kepala BPH Migas Andi M. Sommeng, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas M. Hidayat, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) Hendi P. Santoso serta  undangan lainnya.

"Hari ini adalah momentum bersama untuk membulatkan tekad kita dan meningkatkan upaya serta kerja keras untuk membangun negeri tercinta, termasuk memajukan kehidupan saudara-saudara kita di Jawa Tengah. Semoga Allah SWT meridhoinya," kata Presiden SBY.

Presiden berharap agar pemimpin mendatang dapat meneruskan kegiatan yang telah dilakukan selama ini serta mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada presiden yang baru supaya mereka bisa bekerja lebih baik dan efektif.

"Itulah kehidupan bernegara dan berbangsa. Leaders come and go. Pemimpin akan mengakhiri tugasnya, pemimpin baru akan melanjutkan pembangunan bangsa. Saya percaya di negara ini banyak pemimpin potensial dengan visi yang baik dan niat bekerja keras," tambahnya.

Dalam laporannya Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, pembangunan proyek infrastruktur gas bumi terintegrasi di Jawa Tengah ini merupakan momentum penting untuk mempercepat program konversi energi dari BBM ke gas bumi. Pemerintah berharap pembangunan pipa dari Lapangan Gas Kepodang ke PLTGU Tambak Lorok dapat selesai tepat waktu, sehingga dapat menghemat biaya energi PLN.

Pembangunan pipa transmisi Kalija I akan dilaksanakan oleh PT Kalimantan Jawa Gas (PT KJG), di mana 80% sahamnya dimiliki oleh PT  Perusahaan Gas Negara (PT PGN). Proyek ini ditargetkan selesai pada kuartal ketiga 2015. Sementara proyek pipa transmisi Kalija tahap II akan dibangun selanjutnya.

Pembangunan proyek Kalija I ini, lanjut Wacik,  menjadi bukti keberhasilan pemerintah dalam mendorong percepatan infrastruktur gas bumi setelah sekian lama proyek ini terhenti. Percepatan infrastruktur gas bumi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah yang terus meningkatkan alokasi gas bumi untuk domestik. Pada tahun 2014, rencana alokasi gas domestik mencapai sebesar 4.560 miliar british thermal unit per hari (BBTUD) atau 57,3% dari total produksi, sementara di tahun 2013 alokasi gas bumi domestik sebanyak 3.774 BBTUD atau 52,6%.

 Ã¢â‚¬Å“Pemerintah akan terus meningkatkan alokasi gas domestik sejalan dengan pembangunan infrastruktur dan meningkatnya penggunaan gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia. Kementerian ESDM akan mendorong BUMN Gas untuk terlibat secara aktif membangun infrastruktur gas bumi seperti yang telah dilakukan hari ini dengan membangun Pipa Kepodang- Tambak Lorok,” ujarnya. 

Pembangunan infrastruktur gas terintegrasi di Jawa Tengah perlu dipercepat mengingat wilayah ini belum mendapat aliran gas secara maksimal. Dengan adanya infrastruktur dan pasokan gas bumi sektor industri dan ekonomi Jawa Tengah akan tumbuh lebih cepat dengan tingkat daya saing yang semakin kuat.

“Pembangunan jaringan pipa transmisi Kalija I harus segera dilanjutkan dengan pembangunan jaringan pipa distribusi di berbagai wilayah Jawa Tengah. Ketersediaan energi murah seperti gas bumi akan mendorong masuknya investasi dan investor ke berbagai sektor industri. Hal itu tentunya akan sangat positif bagi penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan, khususnya di wilayah Jawa Tengah," tegas Wacik. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.