Perusahaan Nasional dan Asing Minati Blok Migas Joint Study

“Beberapa perusahaan sudah mengambil dokumen penawaran. Mereka terdiri dari perusahaan nasional dan asing,” kata Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Edy Hermantoro disela-sela acara Pengucapan Sumpah PNS di Gedung Migas, Rabu (1/7).

 

Mengenai jumlah dokumen yang telah diambil, Edy belum dapat mengungkapkan karena batas waktu pengambilan dokumen yang terbilang masih cukup lama.

 

“Kan masih sampai tanggal 30 Juli.  Jadi nanti saja kalau waktunya sudah habis,” imbuh Edy.

 

Ia optimis, jumlah peminat terhadap 7 wilayah kerja yang ditawarkan melalui penawaran langsung itu cukup besar mengingat cadangan migasnya lumayan menjanjikan.

 

Berdasarkan pengalaman, lanjut Edy, para peminat baru akan berbondong-bondong mengambil dokumen penawaran ketika waktunya akan berakhir. Ini dilakukan karena perusahaan migas saling ‘mengintai’.

 

“Persaingan ketat. Jadi mereka biasanya menunggu hari-hari terakhir baru mengambil,” katanya.

 

Untuk putaran I tahun 2009, pemerintah menawarkan 24 wilayah kerja migas di mana 7 diantaranya merupakan joint study. Perusahaan tersebut adalah Blok Kubu (Daratan Riau), Blok N.E Ogan Komering (Daratan Lampung & Sumatera Selatan), Blok Offshore West Java (Lepas Pantai Jawa Barat), Blok Blora (Daratan Jawa Tengah & Jawa Timur), Blok North Makasar Strait (Selat Makasar), Blok East Simenggaris (Lepas Pantai/Daratan Kalimantan Timur) dan Blok Digul (Daratan Papua).

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.