â€ÂKita coba beberapa exercise. Nanti dilihat,†kata Dirjen
Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo disela-selasa acara Indonesia-US Energy Investment Roundtable di Hotel Gran Melia,
Jakarta.
Evita mengemukakan, Formula ICP
berlaku 6 bulan untuk kemudian ditinjau kembali, disesuaikan dengan
situasi dan kondisi minyak dunia. Terkait dengan harga minyak yang terus
meningkat, lanjutnya, maka pemerintah telah melakukan pertemuan Tim Harga
Minyak yang cukup intensif.
â€ÂTerus terang, kemarin
(pertemuan) agak intensif. Kita undang tim lengkap. Kita sudah mendapat masukan
dari berbagai pihak. Kita akan lihat secara hati-hati,†paparnya.
Pemerintah, lanjutnya, masih
terus melakukan evaluasi apakah formula yang saat ini berlaku, masih cocok
dengan keadaan saat ini atau sebaliknya.
â€ÂAda beberapa minyak bumi kita
yang harganya tidak cocok lagi. Ini kan harus cocok untuk semuanya,†ujar
Evita.
ICP tidak hanya digunakan sebagai dasar perhitungan
penerimaan negara, tetapi juga menghitung crude
yang keluar dan masuk ke Indonesia.