Pertamina Tunjuk Rekayasa Industri dan TEC Tangani ROPP

PT Pertamina dalam siaran persnya, Selasa (22/1), mengemukakan, ROPP ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah bagi Pertamina dengan mengubah gas buang yang selama ini dihasilkan Kilang Pertamina UP-VI Balaongan, untuk kemudian diproses menjadi produk propylene sebagai bahan baku pembuatan plastik.

 

ROPP nantinya mampu menambah kapasitas produksi propylene BUMN tersebut sebanyak 179.000 metrik ton per tahun. Penambahan kapasitas produksi ini untuk memenuhi permintaan bahan baku plastik yang semakin meningkat.

 

Menurut perusahaan merah tersebut, ROPP yang menggunakan teknologi Olefins Conversion Technology (OCT) merupakan langkah maju bagi proses teknologi yang sudah ada karena dibangun secara terintegrasi dengan kilang minyak, sedangkan pada umumnya pembangunan pabrik petrochemical dibangun terpisah dari kilang minyak. Diharapkan pada tahun 2010, proyek ini sudah dapat beroperasi.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.