Pertamina EP Produksikan Gas di Sumur Donggi-6


“Kami sangat bersyukur bahwa keberhasilan Donggi-6 telah menambah catatan keberhasilan Pertamina EP dalam hal penemuan cadangan migas yang berhasil dibuktikan pada dua bulan pertama tahun 2012. Keberhasilan uji  produksi Sumur Donggi-6 memperkuat optimisme Pertamina EP dalam pencapaian target pengaliran gas dari struktur Donggi pada kuartal empat tahun 2014,” ungkap Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam, akhir pekan lalu dalam siaran persnya.

Pertamina EP melaksanakan kegiatan Pengembangan Gas Matindok sebagai upaya memonetisasi gas dari area Matindoks ebesar 105 MMSCFD (net) untuk kebutuhan kilang LNG dan PLN. Rencana pasokan ke kilang LNG adalah sebesar 85 MMSCFD dan pasokan untuk PLN sebesar 20 MMSCFD.

Sumur Donggi-6 adalah salah satu dari 8 sumur yang akan diproduksikan di lapangan Donggi, Sulawesi Tengah, yang merupakan bagian dari Proyek Pengembangan Gas Matindok yang dikelola oleh Pertamina EP. Area Matindok meliputi lapangan Donggi, Matindok, Maleoraja, dan Minahaki. Plan of Development (POD) pengembangan gas Matindok tersebut mendapat persetujuan dari BPMIGAS pada tanggal 24 Desember 2008.

Pertamina EP merupakan produsen gas yang memasok untuk memenuhi kebutuhan domestik, terutama untuk industri. Saat ini kontrak penjualan gas Pertamina EP untuk industri sebesar 71%, baik yang dipasok langsung ke konsumen maupun lewat PT PGN (Persero) Tbk. Pasokan tersebut sudah termasuk pasokan gas untuk pupuk dan industri baja. Selain itu, 28,5% produksi gas Pertamina dipasok untuk pembangkit listrik, termasuk listrik untuk industri. Sedangkan sisa produksi gas dipasok untuk memenuhi kebutuhan gas kota serta bahan bakar gas.

 

Produksi gas Pertamina EP telah mengalami peningkatan signifikan dalam 5 tahun terakhir. Pada 2006, produksi mencapai 874 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), meningkat menjadi  922 MMSCFD pada 2007. Produksi menembus angka produksi di atas satu miliar kaki kubik per hari pada 2008 yakni sebesar 1.003 MMSCFD atau lebih tinggi 2,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selanjutnya pada 2009 kembali terjadi peningkatan 3,9% menjadi 1.043 MMSCFD. Produksi gas tahun 2010 terus meningkat mencapai 1.054 MMSCFD dan pada tahun 2011 mencapai 1.070 MMSCFD. Selanjutnya, pada 2012, Pertamina EP menargetkan produksi 1.106 MMSCFD.
 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.