Pertamina Belum Tentukan Mitra Kelola Natuna D Alpha

"Kita masih akan melihat kemampuan perusahaan-perusahaan tersebut," ujar Dirut Pertamina Ari Soemarno dalam jumpa pers Konvensi IPA, kemarin.

Beberapa perusahaan yang telah menyatakan minat dan berusaha meyakinkan Pertamina akan kemampuannya mengelola blok tersebut, antara lain Shell, ENI dan ExxonMobil.

Menurut dia, Natuna D Alpha telah diakui sebagai lapangan yang pengelolaannya cukup sulit. Namun kesulitan ini malah membuat perusahaan-perusahaan minyak tertantang untuk menaklukkannya melalui teknologi yang dimiliki.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menyerahkan pengelolaan blok Natuna D Alpha kepada Pertamina. Namun perusahaan itu diminta terlebih dahulu mempresentasikan rencana kerjanya di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lantaran berbagai kesibukan serta masalah lain yang lebih mendesak, presentasi itu masih tertunda.

Menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Pertamina telah menyiapkan sejumlah rencana tindak. Dirinya telah membaca proposal tersebut.

"Tapi kalau menterinya sudah baca, kan belum tentu menteri lainnya juga," kata Purnomo kemarin.

Dia meminta semua pihak bersabar hingga Pertamina mempresentasikan rencana kerjanya di hadapan presiden. Jika tak ada perubahan, diharapkan 2016 Natuna D Alpha sudah bisa berproduksi.

"Nggak apa-apa bersabar 1-2 bulan untuk mendapatkan 2016," ucapnya.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.