Faktor lain yang dapat memperkuat harga minyak adalah
musim dingin yang diperkirakan datang lebih awal di wilayah Northeast dan
Midwest Amerika Serikat dan masih terganggunya pengapalan minyak mentah Kirkuk
sebesar 2,35 juta barel per hari akibat sabotase jalur pipa Kirkuk-Ceyhan yang
dilakukan kelompok pemberontak di Irak serta GDP Amerika Serikat yang mengalami
pertumbuhan sebesar 3,5% memberikan sinyal bahwa Amerika Serikat telah
meninggalkan fase terburuk dari resesi.