Permintaan LPG Meningkat, Fasilitas Ditingkatkan

Penambahan kapasitas distribusi dan penimbunan LPG ini terutama untuk mencukupi persyaratan minimal ketahanan stok dari pemerintah yaitu 7,5 hari untuk LPG non PSO dan 11 hari untuk LPG PSO 3 kg.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Faisal menjelaskan, penambahan fasilitas ini mencakup penambahan storage (penimbunan), kapal tanker, kapasitas filling station (pengisian LPG) dan kapasitas skidtank (mobil tangki pembawa LPG).

Kapasitas storage selama program konversi (2007-2010) ditingkatkan dari 136.000 metrik ton menjadi 267.000 metrik ton. Kapasitas ini rencananya akan ditingkatkan menjadi 345.000 metrik ton setelah tahun 2011.

Jumlah kapal tanker sebelum masa konversi semula terdiri 6 kapal LPG pressurized dengan kapasitas masing-masing 1.800 metrik ton, selama periode konversi ditambah 5 kapal LPG semiref berkapasitas masing-masing 10.000 metrik ton. Pasca konversi, kapal tanker ditingkatkan menjadi sampai 8 kapal LPG semiref berkapasitas masing-masing 10.000 metrik ton dan 10 kapal LPG pressurized 1.800 metrik ton.

Kapal semiref adalah kapal yang digunakan untuk mengangkut LPG yang masih berbentuk refrigerated dan dilengkapi fasilitas yang dapat merubah LPG refrigerated menjadi LPG pressurized sehingga siap dikonsumsi masyarakat.

Pertamina juga menambah kapasitas timbun refrigerated dalam jangka pendek, tahun ini disiapkan 3 kapal VLGC (very large gas carrier) yang berperan sebagai floating storage offloading atau fasilitas penimbunan di laut. Pasca konversi, disiapkan 5 sampai 6 kapal VLGC.

Sedangkan pembangunan fasilitas timbun pressurized dilakukan secara simultan di beberapa tempat, antara lain Semarang dan Gresik yang akan on stream akhir tahun ini dengan kapasitas masing-masing 10.000 ton. Timbun pressurized juga dibangun di Tg Sengkong, Bali, Medan dan Makassar yang diharapkan on stream 1 sampai 2 tahun mendatang.

Untuk filling station (pengisian LPG), Pertamina bekerja sama dengan investor swasta dari 5.000 metrik ton per hari sebelum konversi, selama masa konversi ditingkatkan menjadi 9.000 metrik ton. Kapasitas ini pasca konversi ditingkatkan menjadi 17.000 metrik ton. Kapasitas filling station diikuti dengan kapasitas skidtank atau mobil tangki pembawa LPG. Saat ini terdapat 153 filling station dan masih terdapat sekitar 389 filling station dalam proses perijinan.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.