Perkuat Transisi Energi, Ditjen Migas Dukung Operasional Fasilitas Gasifikasi PLN di Tarakan

Informasi Layanan Publik

Tarakan - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM terus memperkuat langkah menuju transisi energi bersih dan berkeadilan. Hal ini ditandai dengan beroperasinya fasilitas gasifikasi PLN di Kota Tarakan, yang diresmikan pada hari Senin (13/10) di Kalimantan Utara.

Mengawali sambutannya, Plt. Direktur Minyak dan Gas Bumi, Agung Kuswardono, menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas penyimpanan dan regasifikasi LNG ini semakin menegaskan posisi Kota Tarakan sebagai pionir kota gas di Indonesia Timur.

“Tarakan merupakan salah satu wilayah penghasil minyak dan gas bumi pertama di Indonesia. Kini, dengan beroperasinya fasilitas gasifikasi PLN, Tarakan menegaskan diri sebagai pelopor pemanfaatan gas bumi untuk kemandirian energi daerah,” ujar Agung.

Agung menekankan, gas bumi tidak hanya berperan sebagai sumber energi, tetapi juga menjadi fondasi bagi efisiensi biaya energi, kemandirian listrik, serta pengurangan emisi karbon.

“Inilah langkah nyata menuju transisi energi yang berkeadilan dan berkelanjutan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa Tarakan memiliki sejarah panjang dalam pembangunan infrastruktur gas bumi. Sejak tahun 2010, pemerintah telah membangun 34.145 sambungan rumah (SR) jaringan gas bumi (jargas) di Tarakan, dimana pada tahun 2010 dibangun sebanyak 3.366 SR, tahun 2016 sebesar 21.000 SR, dan tahun 2018 sebesar 4.695 SR, serta disusul tahun 2020 sebanyak 5.084 SR.

Selain di Tarakan, jaringan gas juga telah dikembangkan di wilayah sekitarnya, seperti Kabupaten Bulungan sebanyak 3.300 SR pada tahun 2014 dan Kabupaten Tana Tidung, yang akan dibangun 725 SR pada Tahun Anggaran 2025 melalui skema multi years contract (MYP).

“Kami di Kementerian ESDM, khususnya Direktorat Jenderal Migas, berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur gas di berbagai wilayah, ” tegasnya.

Ke depan, Agung berharap Tarakan dapat menjadi model kota energi bersih yang mengintegrasikan berbagai infrastruktur energi gas, mulai dari jaringan gas rumah tangga, terminal LNG skala kecil, hingga pembangkit listrik berbasis gasifikasi.

Pada kesempatan tersebut, Agung juga menyampaikan apresiasi kepada PLN, Pemerintah Daerah setempat dan Badan Usaha, sebab beroperasinya fasilitas gasifikasi PLN di Kota Tarakan tersebut merupakan wujud nyata kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah serta Badan Usaha dalam memanfaatkan potensi gas bumi secara efisien dan berkelanjutan.

“Apresiasi ke PLN, Pemda, BU, simbol kemajuan Tarakan menuju Kota Gas. Kota yang mandiri energi dan berorientasi pada keberlanjutan. Simbol kemajuan Tarakan menuju Kota Gas, kota yang mandiri energi dan berorientasi pada keberlanjutan, pungkas Agung mengakhiri.

Peresmian fasilitas gasifikasi PLN ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Kalimantan Utara, Bapak Drs. Zainal Arifin Paliwang, disaksikan perwakilan Ditjen Migas Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah setempat serta Badan Usaha terkait.

(RAW)


Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.