â€ÂKita rencanakan akan lebih
diatur penggunaannya. Kita akan siapkan IT juga karena kalau pengetatan tidak
ada IT, mungkin akan kurang efisien,†kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita
H. Legowo.
Penggunaan teknologi informasi
dalam rangka pengawasan penggunaan BBM, tambah Menteri ESDM Jero Wacik dalam
kesempatan terpisah, saat ini telah digunakan Kalimantan. Teknologi ini antara
lain untuk mengawasi tangki BBM agar tidak melakukan penyelewengan.
â€ÂJangan sampe truk (tangki
BBM) keluar dari Depo, terus kemana dia jalannya?,†tambah Wacik.
Lebih lanjut Wacik
mengemukakan, Pemerintah telah berusaha menekan penggunaan BBM bersubsidi,
antara lain dengan mewajibkan kendaraan dinas pemerintah pusat, pemerintah
daerah, BUMN, BUMD di Jabodetabek dan Jawa-Bali serta perusahaan perkebunan dan
pertambangan menggunakan BBM non subsidi. Namun demikian, upaya tersebut tidak
terlalu banyak menekan penggunaan BBM subsidi.
â€ÂSaya mesti jujur
menyampaikan, kalau itu berhasil semuanya pun, tidak signifikan mengurangi
subsidi. Apalagi di sana-sini ada yang tidak sukses. Misalnya, ada PNS yang membeli BBM subsidi,†jelasnya.
Jika program ini dilaksanakan
sepenuhnya, diperkirakan dapat menurunkan penggunaan BBM subsidi sebanyak 2
juta KL. Meski hasilnya tidak signifikan, upaya ini harus tetap dilaksanakan
untuk mengurangi besaran subsidi BBM.