Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke 69

Dalam upacara ini, para pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian ESDM bertugas sebagai petugas upacara. Bertindak sebagai komandan upacara adalah Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN) Hadi Purnomo.  Selain dihadiri pada pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian ESDM, acara juga dihadiri oleh Kepala BPH Migas Andy Sommeng, Plt. Kepala SKK Migas J. Widjonarko dan stakeholder lainnya.

Usai upacara bendera, Wamen ESDM berkesempatan meninjau kendaraan umum seperti bajaj dan kendaraan pribadi yang telah menggunakan bahan bakar gas. Selanjutnya dilakukan peninjauan ke booth-booth pameran yang diikuti oleh masing-masing unit Eselon I di Lingkungan Kementerian ESDM dan stakeholder.

Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 22 tahun 2008 tanggal 27 September 2008 tentang Hari Jadi Pertambangan dan Energi, setiap tanggal 28 September diperingati sebagai hari Jadi Pertambangan dan Energi.

Penetapan Hari Jadi Pertambangan dan Energi didasarkan pada peristiwa yang memiliki bobot sejarah yang tinggi dalam lingkup perjuangan bangsa. Pada tanggal 28 September 1945, pegawai pribumi di kantor Chisitsu Chosasho (Jawatan Geologi) yang sebagian besar masih muda, mengambil alih dengan paksa Chisitsu Chosasho serta mengubah nama menjadi Poesat Djawatan Tambang dan Geologi. Hal ini mencerminkan tekad para pemuda dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Salah seorang pemuda yang tercatat dalam sejarah peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi adalah A.F. Lasut. Ia memiliki sifat tegas menolak bekerja sama dengan Belanda dan pada akhirnya beliau diculik oleh segerombolan pasukan Belanda pada tanggal 7 Mei 1949. A.F Lasut tak gentar dan tak mau berkompromi. Atas jasa-jasanya tersebut, A.F. Lasut kemudian dianugerahi gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Tema peringatan HPE ke 69 Tahun 2014 adalah “Dengan Semangat Hari Jadi Pertambangan dan Energi Kita Wujudkan Ketahanan dan Kemandirian Energi Nasional untuk Kesejahteraan Rakyat”. Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman selaku Ketua Panitia HPE ke 69, dengan tema tersebut Kementerian ESDM mengajak seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan di sektor ESDM untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi tersebut antara lain dengan meningkatkan produksi minyak dan gas bumi,  mengurangi impor bahan bakar minyak, mengembangkan energi baru terbarukan, serta membudayakan hemat energi.

Dalam upacara peringatan HPE ke 69 ini juga diberikan Penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral kepada 35 penerima penghargaan dari unit Kementerian ESDM dan BUMN sektor ESDM atas jasa-jasanya dalam mengembangkan sektor energi dan sumber daya mineral. Selain itu, Penghargaan K3 Sektor Minerba juga akan diberikan kepada 5 perusahaan yang memberikan perhatian khusus kepada Keselamatan dan Kesehatan Kerja di sub sektor mineral dan batubara. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.