Perempuan Potensial Kembangkan Energi Alternatif


Sebagai contoh, dalam pengembangan bioenergi seperti minyak jarak, perempuan umumnya lebih teliti dalam pembibitan dan pemeliharaan perkebunan tanaman penghasil bionergi.

 

Hal tersebut dikemukakan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta dalam Sosialisasi Pengarusutamaan Gender di Departemen ESDM, akhir pekan lalu.

 

“Perempuan juga berperan penting dalam menyukseskan program pemerintah bidang energi, seperti penggunaan elpiji sebagai pengganti minyak tanah,” katanya.

 

Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, jelas Meutia, telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai instansi untuk melaksanakan kampanye dan sosialisasi penggunaan energi alternatif seperti pemakaian elpiji sebagai pengganti minyak tanah untuk keperluan rumah tangga. Sosialisasi penggunaan energi alternatif telah dilakukan melalui media massa dan forum-forum sosialisasi dengan organisasi masyarakat.

 

Meutia mengharapkan adanya kerja sama yang baik antara instansinya dengan Departemen ESDM dalam melakukan kampanye, sosialisasi dan fasilitasi penggunaan energi alternatif yang responsif gender.

 

Ia juga mengharapkan kebijakan, program dan kegiatan Departemen ESDM memiliki kontribusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan di bidang energi baru terbarukan dan penggunaan energi alternatif.  Bentuk perwujudannya,  antara lain peningkatan komitmen politik terhadap penggunaan energi alternatif yang murah, mudah didapat, ramah perempuan dan ramah lingkungan. Juga, optimalisasi pemanfaatan dan penggunaan energi alternatif bagi masyarakat, khususnya perempuan secara baik dan benar. (Copyright by Ditjen Migas)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.