Percepat Pengalihan Mitan, Pemerintah Impor Tabung Gas

Impor ini dilakukan untuk menutup kekurangan tabung gas elpiji demi memenuhi target pengalihan minyak tanah ke elpiji sebanyak 6 juta KK.

"Tak ada jalan lain, kami harus mengimpor agar program berjalan sesuai target," kata Dirut PT Pertamina (Persero) Ari Soemarno seusai rapat di kantor Wapres Jusuf Kalla, kemarin.

Rapat dipimpin Wapres Jusuf Kalla dan dihadiri oleh sejumlah menteri seperti Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perindustrian Fahmi Idris dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.

Mengenai tabung gas elpiji 3 kg berlogo Pertamina dan telah masuk pelabuhan beberapa waktu lalu, Ari menyatakan tidak tahu menahu. Meski demikian, bukan tak mungkin tabung itu dapat dipergunakan untuk program ini, jika memang memenuhi standar Pertamina.

Hingga saat ini, Ditjen Bea Cukai masih menahan 14.688 unit tabung berukuran 3 kg, 29 kontainer berisi kompor gas dan 30.000 unit katup elpiji di Tanjung Priuk.

Demi menekan subsidi BBM yang melonjak akibat kenaikan minyak mentah dunia, pemerintah mempercepat target program pengalihan minyak tanah ke elpiji dari lima tahun menjadi tiga tahun atau akan berakhir pada 2010. Program ini diperuntukkan bagi 42 juta KK.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.