Perbaiki Harga Gas Fujian, Pemerintah Usulkan Opsi

“Apakah capping-nya yang US$ 35 (per barel) kita buka. Itu salah satu alternatif usulan yang kita buka. Dinaikkan sedikit (batasnya),” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro di Kementerian ESDM, Rabu (26/2).

Pihak Pemerintah China, lanjut Edy, berjanji akan mempelajari usulan yang disampaikan Indonesia. LNG yang berasal dari Indonesia tersebut, digunakan untuk pembangkit listrik.

Lebih lanjut Edy menegaskan, China sebaiknya mau meninjau ulang kontrak harga gas tersebut, mengingat harga jual gas di dalam negeri juga sudah tinggi yaitu berkisar antara US$ 9,5-13 per MMBTU. Sebaliknya, harga kontrak gas Tangguh ke Fujian hanya US$ 3,5 per MMBTU.

Pemerintah Indonesia telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak China terkait renegosiasi kontrak harga gas LNG ini, seperti yang dilakukan Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro bersama Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, pekan lalu.

Untuk memperbaiki harga LNG Tangguh tersebut, Presiden SBY telah membentuk kembali Tim Renegosiasi Perjanjian Penjualan dan Pembelian LNG Tangguh dalam Keputusan Presiden RI No 10 tahun 2013, tanggal 13 Mei 2013. (TW)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.