Penyelesaian West Madura Ditargetkan 31 Maret 2011


”West Madura sebentar lagi. Targetnya 31 Maret,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo.

 

Blok West Madura pertama kali ditandatangani pada 7 Mei 1981 dengan porsi kepemilikan saham Pertamina 50%, Kodeco 25% dan CNOOC  25%. Kontrak blok ini akan berakhir pada Mei 2011. Produksi minyak di blok tersebut mencapai 14 ribu barel per hari dan gas 92 juta standar kaki kubik per hari.

Dalam kontrak awal, sistem kerja sama yang dipakai adalah joint operating body (JOB) dengan porsi 50% untuk Pertamina dan 50% untuk kontraktor swasta.

PT Pertamina telah menawarkan diri kepada pemerintah agar dijadikan sebagai pemegang saham mayoritas di blok tersebut. Bahkan, Pertamina meminta pemerintah mengeluarkan mandat pengalihan operatorship sampai ada kepastian perpanjangan kontrak Blok West Madura, dengan alasan untuk mengamankan produksi blok tersebut yang saat ini menurun hingga 6.000 barel per hari.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.