Pengembangan Masela: Pemerintah Tunggu Masukan Tim Indepeden

“Kita menunggu pendapat tim independen soal itu,” kata Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh usai membuka The 10th IJERT di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Senin (23/11).

 

Ketika ditanya kapan hasil kajian tim independen itu dapat diketahui, Darwin mengaku belum mengetahuinya. Namun ia menekankan, pemerintah ingin konsisten menjaga iklim investasi dengan tetap mengedepankan kepentingan nasional yang akan membawa kemaslahatan bagi orang banyak.

 

Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo dalam kesempatan yang sama menambahkan, persetujuan pengembangan lapangan (PoD) Masela telah dikeluarkan pemerintah. Namun jika hasil kajian tim independen ternyata memberikan masukan yang berbeda, maka operator harus bersedia mengubah klausul dalam PoD.

 

Sementara itu pihak Jepang yang diwakili Takayuki Ueda, Director General for Natural Resourches and Energy, Agency of Natural Resourches and Energy (ANRE)-Ministry of Economy, Trade and Industry of Japan (METI), menilai proyek Masela dan Donggi Senoro sangat penting bagi mereka.  Diharapkan proyek tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana.

 

Khusus untuk Donggi Senoro, kata Ueda, pemerintahnya akan mencari pembeli baru gas dari lapangan tersebut setelah pembeli sebelumnya yaitu Kansai Electric mengundurkan diri.

 

“Kita akan mencari partner baru untuk proyek ini. Proyek ini merupakan proyek yang sangat potensial dan menjanjikan secara ekonomis. Saya pikir, beberapa perusahaan akan bergabung dengan proyek ini dan akan segera dimulai,” paparnya.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.