Pengembangan Laut Dalam Berikan Kontribusi Signifikan Pada Produksi Migas


”Oleh karena itu kami akan meningkatkan upaya untuk mengundang investor minyak dan gas untuk melanjutkan pembangunan di wilayah ini,” kata Darwin dalam sambutannya pada acara Pembukaan The 35th IPA Annual Convention and Exhibition di JHCC, Rabu (18/5).

 

Darwin mengemukakan, untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi migas Indonesia, pemerintah telah melakukan beberapa kebijakan seperti meningkatkan  jumlah wilayah kerja yang ditawarkan untuk minyak dan gas bumi, CBM dan panas bumi.

 

”Kami sangat senang melihat respon positif untuk blok baru yang ditawarkan di daerah perbatasan dalam air seperti Semai, Halmahera, Aru South West Timor Timur Selatan Barat dan Jawa,” ujarnya.

 

Lebih lanjut ia mengemukakan, untuk meningkatkan produksi migas, Indonesia perlu merangsang  eksplorasi di bagian Timur Indonesia yang notabene membutuhkan kerja keras dan investasi.

 

Terkait hal tersebut, Darwin mendorong partisipasi yang lebih besar dari anggota IPA untuk pengembangan infrastruktur minyak dan gas dalam negeri dan pengembangan konvensional seperti gas metana batu bara  (CBM) dan shale gas. Terus bekerja keras dan dalam semangat kemitraan, lanjutnya, untuk meningkatkan kinerja pemerintah.

 

”Pembangunan industri migas bermanfaat bagi semua pihak. Tidak hanya perusahaan migas, tetapi juga masyarakat Indonesia. Pemerintah akan terus memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan bagi industri,” tambahnya.

 

Mengakhiri sambutannya, Darwin berharap agar dialog yang produktif dan interaktif dalam acara ini dapat bermanfaat bagi pengembangan industri migas nasional.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.