Pengembangan Coal to Ethanol Terus Dibahas


Dalam pertemuan yang dipimpin Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Saryono Hadiwidjoyo tersebut, dilakukan pemaparan oleh Celanese, sebuah perusahaan dari Amerika Serikat dan rekannya dari Indonesia.

 

Untuk mengembangkan coal to ethanol, menurut Celanese, pihaknya membutuhkan dukungan, antara lain persetujuan penggunaan ethanol berbasisi hidrokarbon sebagai komponen blending BBM, perjanjian off take produk jangka panjang dan dukungan untuk mendapatkan sumber pasokan bahan baku yang mencukupi untuk jangka panjang.

 

Selain itu, dukungan penyiapan lokasi kilang, infrastruktur seperti jalan dan pelabuhan serta insentif proyek seperti tax holiday.

 

Coal to ethanol adalah ethanol yang diproduksi dengan menggunakan batubara sebagai sumber karbon. Proses ini melibatkan tiga langkah utama yaitu gasifikasi, fermentasi dan distilasi.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.