Pengadaan Migas Lewat Perbankan Nasional Capai US$ 5,434 M

Wakil Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) Hardiono dalam siaran persnya menyatakan optimis pada akhir tahun transaksi lewat perbankan nasional bisa mencapai US$ 7 miliar.

Ia memaparkan, kegiatan pengadaan barang dan jasa porsinya sekitar 70% dari total belanja hulu migas. BPMIGAS mendorong agar 70% dari pembayaran kontrak pengadaan barang dan jasa migas tersebut dilakukan melalui bank BUMN.

Hardiono menyambut baik komitmen yang ditunjukkan perbankan nasional untuk mulai merintis dan mencari peluang pembiayaan dan penjaminan yang tidak beresiko tinggi di industri hulu migas. Dicontohkan, BNI yang telah membentuk divisi baru yang khusus bertugas mengurusi sektor hulu migas.

“Ini bentuk nyata dari konsep Indonesia Incorporated, yang menegaskan sektor hulu migas menjadi salah satu stimulus penggerak ekonomi nasional,” kata dia.

Meski demkian, bank BUMN tetap perlu mencari upaya terobosan yang mengutamakan standar pelayanan, percepatan proses, dan kemudahan persyaratan. Tak hanya itu, bank-bank tersebut mesti memberikan bunga yang kompetitif dibanding bank swasta nasional maupun bank asing agar kontraktor kontrak kerja sama tertarik menggunakan jasanya.

“Akan lebih baik lagi, apabila bank BUMN dapat menarik dana-dana murah baik dari dalam maupun dari luar negeri untuk membiayai semua kegiatan perminyakan di Indonesia,” katanya.

Tabel:

Upaya Melibatkan Bank Umum Nasional dalam Transaksi Pengadaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama

No

BANK

NILAI

1.

Mandiri

US$                       3.829.424.011, 00

2.

BNI

US$                           644.520.650, 63

3.

BRI

US$                           137.646.973, 41

4.

Syariah Mandiri

US$                           300.376.616, 05

5.

Mandiri/BNI

US$                           522.353.534, 77

TOTAL

US$                       5.434.321.785, 86

 

Dana ASR yang Ditempatkan pada BANK BUMN

No

BANK

NILAI

1.

Bank Mandiri

US$                                52.926.161,79

2.

BNI

US$                                24.113.007,84

3.

BRI

US$                                67.474.397,40

TOTAL

US$                              144.513.567, 03

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.