Penetapan Lifting Minyak 2011 Pertimbangkan Kondisi dan Karakteristik Lapangan

Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh pada rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (30/8), menjelaskan, dalam memperkirakan produksi minyak bumi, pemerintah melihat kemampuan lapangan eksisting, laju penurunan produksi alamiah dan potensi produksi dari pengembangan/optimalisasi lapangan serta potensi produksi dari lapangan-lapangan baru.

“Upaya peningkatan produksi minyak bumi juga dilakukan dengan pengembangan/optimalisasi lapangan yang diharapkan dapat menekan laju penurunan produksi alamiah dari 12% menjadi 3%,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPMIGAS R. Priyono mengemukakan, untuk mencapai target lifting 970.000 barel per hari, produksi minyak PT Chevron Pasific Indonesia masih menjadi kontributor utama. Harapan besar juga ditumpukan kepada PT Pertamina  EP karena beberapa lapangan yang dimilikinya masih dapat ditingkatkan produksinya.

“Sebagai contoh, wilayah kerja onshore West Java di Jawa Barat, tahun ini produksinya mampu ditingkatkan hingga mencapai 31.000 barel per hari, dari realisasi produksi 2010 sebesar 26.000 barel per hari. Selain itu, wilayah kerja Pertamina dan mitranya, produksinya dapat ditingkatkan dari 128.000 barel per hari menjadi 132.000 barel per hari,” ujar Priyono.

Meski demikian, lanjutnya, sebagaimana diketahui, kegiatan operasi hulu migas memiliki resiko ketidakpastian cukup besar karena terkait cadangan alam yang berada di perut bumi. Selain itu, masih ada sejumlah masalah yang penyelesaiannya sangat tergantung kondisi di luar jangkauan BPMIGAS. Sebagai contoh, proses pembebasan tanah perkebunan di Chevron Pasific Indonesia yang akan berpengaruh pada kegiatan pemboran dan pelaksanaan azaz cabotage yang berpotensi menyebabkan kegiatan PT Total E&P dapat terganggu.

“Di atas resiko itu masih ada resiko kejadian alam, yang berpotensi menggangu potensi produksi, Begitu juga dengan banjir, petir dan badai,” tambahnya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Priyono mengajukan toleransi pencapaian sekitar 3%.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.