Penawaran WK Sepi Peminat, Target Produksi Minyak Susah Tercapai

Hal itu dikemukakan Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo disela-sela acara pengumuman pemenang lelang WK migas, akhir pekan lalu.

Evita menjelaskan, secara alamiah kemampuan produksi minyak lapangan-lapangan di Indonesia mengalami penurunan. Agar produksi tidak berkurang drastis, maka harus diimbangi dengan optimasi lapangan dan eksplorasi baru. Namun jika wilayah kerja migas sepi peminat, maka eksplorasi baru otomatis tidak ada.

Sepinya investor yang meminati WK migas kali ini, antara lain karena akan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) tentang Cost Recovery yang kini masih dibahas antara Ditjen Migas Departemen ESDM dengan Ditjen Pajak Depkeu.

“Saat ini kami masih duduk bersama dengan teman-teman dari Ditjen Pajak,” ungkap Evita.

Pembahasan mengenai aturan tersebut, lanjutnya, menimbulkan kekahawatiran bagi investor, antara lain soal waktu pemberlakuan dan apakah kegiatan yang saat ini sedang dilakukan KKKS masih diganti pemerintah atau sebaliknya. Investor juga mempertanyakan apakah terdapat tambahan negative list yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu.

Atas kekahawatiran investor tersebut, kata Evita, pemerintah memahami sepenuhnya dan berupaya akan bersikap adil baik terhadap negara maupun investor.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.