Penandatanganan 13 Kerja Sama Bidang Migas

Kontrak kerja sama migas yang ditandatangani adalah 4 WK migas yang ditawarkan melalui penawaran langsung tahap I tahun 2010 yaitu WK North Sokang yang dikelola oleh North Sokang Energy Ltd, WK Titan yang dikelola oleh Konsorsium AWE (Titan) NZ Limited-Baruna Oil and Gas Ltd dan PT Sillo Maritime Perdana (Titan), WK Bone yang dikelola Mitra Energy (Indonesia Bone) Limited dan WK North Arafura yang dikelola BP North Arafura Limited.

Komitmen pasti eksplorasi dari empat pemenang tersebut untuk 3 tahun pertama masa eksplorasi berupa studi geologi dan geofisika sebesar US$ 2,1 juta, survei seismik 2D sepanjang 2.880 km sebesar US$ 10,8 juta, repro data 2D sepanjang 1.000 km sebesar US$ 100 ribu dan pemboran sumur eksplorasi sebanyak 2 sumur dengan nilai investasi sebesar US$ 15 juta, sehingga total investasi komitmen eksplorasi sebesar US$ 28 juta.

“Sedangkan bonus tanda tangan (signature bonus) yang akan diterima langsung oleh pemerintah sebesar US$ 4,2 juta,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dalam laporannya pada acara itu.

Sementara perjanjian jual beli gas bumi (PJBG) yang ditandatangani berjumlah  6 buah, yaitu:

  1. PT Petrokimia Gresik dan Kodeco Energy Co. Ltd (amandemen) dengan lama kontrak 3 bulan, perkiraan nilai kontrak sebesar US$ 2,77 juta.
  2. Perusda Aneka Usaha (BUMD Kabupaten Sidoardjo) dan Lapindo Brantas, nilai kontraknya sekitar US$ 40,53 juta.
  3. PT Petrogas Jatim Utama dan Lapindo Brantas, nilai kontrak mencapai US$ 12,34 juta.
  4. PT Bumi Wiraloka (BUMD Kabupaten Indramayu) dan PT Pertamina EP, nilai kontrak US$ 2,26 juta.
  5. PT Pertamina Gas (NGL Plant Pondok Tengah, Pondok Makmur, Tambun), nilai kontrak US$ 22,72 juta.
  6. PT Indonesia Power dan Santos Sampang Pty, Ltd dengan nilai kontrak US$ 229,73 juta.

Selain itu, dilakukan juga penandatanganan HoA dan MoU yaitu HoA PT Pupuk Kaltim (PKT V) dan Pearl Oil Sebuku, Total E&P Indonesie dan Inpex. Dua Mou antara PT Ekapuasaja Mahardika dan QIAN Investment Holding Pte.Ltd untuk oil processing plan in Indonesia dan asphalt and oil extraction plant from buton natural rock asphalt in Indonesia.

Dalam sambutannya Menteri ESDM mengemukakan, penandatanganan kontrak kerja sama migas menunjukkan Indonesia masih menarik bagi iklim investasi serta menambah kegiatan eksplorasi migas.

”Dengan bertambahnya kegiatan eksplorasi migas, dapat ditemukan cadangan-cadangan baru sehingga dapat membantu pencapaian target produksi migas,” tambahnya.

Mengenai kesepakatan jual beli gas yang semuanya merupakan perusahaan dalam negeri, menurut Darwin, menunjukkan menunjukkan komitmen pemerintah meningkatkan porsi pemanfaatan gas untuk pasar domestik dalam rangka memenuhi kebutuhan energi dan bahan baku untuk mendukung pertumbuhan industri dan perekonomian nasional.

Ia mengharapkan penandatanganan kerja sama ini dapat meningkatkan pemanfaatan gas dalam negeri untuk mempercepat pengurangan penggunaan minyak tanah bagi rumah tangga, demi tercapainya kemandirian energi.

”Kerja sama ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gas bumi dan mengurangi beban subsidi BBM secara bertahap,” kata Darwin.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.