Pemerintah dan DPR Sepakati RAPBN 2014


Volume BBM subsidi, ditetapkan sebesar 48-51 juta KL dan  LPG 3 kg sebanyak 4,753 juta ton. Sementara subsidi BBM, ditetapkan Rp 3.000 per liter untuk biodiesel dan Rp 3.500 per liter untuk bioethanol. Subsidi LGV Rp 1.500 per liter dan alpha BBM bersubsidi ditetapkan sesuai dengan Formula APBN-P 2013.

Kesepakatan antara pemerintah diwarnai beberapa catatan yaitu Fraksi PDI-Perjuangan mengusulkan lifting minyak bumi berkisar antara 840.000 hingga 870.000 barel per hari dan volume BBM bersubsidi 42-52 juta KL. 


Fraksi PKS mengusulkan volume minyak tanah di bawah 1 juta KL. Terkait pembahasan ICP dan volume BBM subsidi, dalam bentuk range.

Catatan lainnya, Komisi VII meminta Menteri ESDM untuk menyampaikan data-data yaitu penyerapan BBN oleh PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) serta data lifting migas yang dialokasikan untuk kebutuhan domestik untuk PT PLN, industri dan transportasi. Selain itu, data terbaru untuk masing-masing KKKS di seluruh Indonesia.
(TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.