Pemerintah Usulkan Volume BBM Subsidi 2012 Antara 38,4-45,6 Juta KL


Usulan volume BBM bersubsidi ini, menurut Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (9/11), dengan mempertimbangkan pertumbuhan konsumsi BBM pada tahun-tahun sebelumnya dan asumsi bahwa faktor-faktor determinan seperti perubahan peraturan, penggunaan alat kendali, peningkatan koordinasi pengawasan dengan instansi terkait serta penguatan peran kelembagaan, seluruhnya dapat terwujud.
 
Sementara untuk menyelesaikan program konversi mitan ke LPG yang akan berakhir pada 2012, diusulkan volume LPG 3 kg sebesar 3,6 juta metrik ton.
 
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo menambahkan, realisasi konsumsi BBM bersubsidi tahun 2011 yang ditetapkan 38,5 juta kiloliter, terus meningkat sejak Februari dan terus berlanjut Mei 2011. Hingga 31 Mei, realisasi konsumsi premium mencapai 66,16 ribu kiloliter per hari atau 4,1% di atas kuota 63,54 ribu kiloliter per hari. Realisasi solar mencapai 37,79 ribu kiloliter per hari atau 5,4% di atas kuota 35,85 ribu kiloliter per hari.
 
Sementara minyak tanah, realisasinya mencapai 5,16 ribu kiloliter atau 18,6 di bawah kuota 6,34 ribu kiloliter per hari.
 
Melonjaknya volume BBM bersubsidi tersebut, disebabkan belum terlaksananya rencana pengaturan BBM bersubsidi, pertumbuhan jumlah kendaraan di atas rata-rata dan disparitas harga BBM bersubsidi dan non subsidi yang mengakibatkan migrasi konsumen pengguna BBM non subsidi ke BBM subsidi khususnya di wilayah Jawa dan maraknya penyelewengan BBM ke industri yang dipicu oleh tingginya disparitas harga.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.