Surabaya, Pemerintah melalui Kementerian ESDM berupaya meningkatkan kegiatan eksplorasi di Indonesia, salah satu melalui program Joint Study. Kementerian ESDM telah mendata, mulai dari barat sampai dekat Timur Indonesia terdapat 34 Joint Study Explorasi.
“Jumah 34 joint study itu tidak sedikit, karena kita tahu bahwa join study itu kan artinya kontraktornya sudah ada.” Kata Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas kata Ariana Soemanto, Hotel Westin Surabaya, Senin (13/10).
“Jadi ini most likely berdasarkan statistik kami 76% dari joint study itu pasti jadi blok, bukan pasti ya 76% itu success ratio itu jadi blok. Apakah 34 joint study itu kaleng kaleng? Engga, ada BP ada Exxon,” tegas Ariana.
“Nah, di forum ini kami juga ingin mengundang Bapak Ibu (KKKS) untuk terus berlomba-lomba untuk melakukan eksplorasi khususnya yang dibuktikan melalui joint study,” ajak Ariana.
“Kalau Bapak Ibu aware, memiliki tiga puluh empat joint study itu tadi Menurut bapak ibu yang paling banyak yang mana? KKKS yang paling berminat dengan Indonesia? Pertamina juga banyak tapi Petronas ternyata paling banyak bapak ibu,” tutup Ariana. (AFB/IRA)