Demikian
dikemukakan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo di Gedung DPR, Rabu
(28/3) petang.
CNG telah
digunakan di berbagai negara, terutama untuk transportasi umum. Di
Indonesia, angkutan umum yang telah menggunakan CNG, antara lain bus Transjakarta. Harganya Rp 3.100 per liter
setara premium (lsp) dan rencananya akan dinaikkan menjadi Rp 4.100 per lsp.
Lantaran penggunaannya yang
terbatas, SPBG CNG di Indonesia jumlahnya
masih sedikit yaitu 15 unit
Sedangkan LGV merupakan bahan bakar gas yang
diformulasikan untuk kendaraan bermotor yang menggunakan spark ignition
engine terdiri dari campuran propane (C3) dan butane (C4).
Singkatnya, LGV merupakan LPG untuk kendaraan.
Kualitas pembakaran LGV setara dengan RON
98 dan ramah lingkungan. Tekanannya berkisar antara 8-12 bar, jauh lebih kecil
ketimbang CNG yang tekanannya
mencapai 200 bar.
Untuk tahun 2012 ini, telah
disetujui pemberian subsidi Rp 1.500 per liter LGV. Dengan proyeksi jumlah kendaraan sebanyak 11.500 unit
yang membutuhkan LGV 36.000 KL, maka
total subsidi untuk LGV pada 2012
sebesar Rp 54 miliar.