Demikian dikemukakan Dirjen
Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo di Kementerian ESDM disela-sela acara
Hari Jadi Pertambangan dan Energi.
Ia menjelaskan, pembahasan
lebih lanjut mengenai anggaran pembangunan SPBG ini, masih dalam pembahasan
dengan instansi terkait. Mengenai jumlah SPBG yang dapat dibangun dengan dana
tersebut, Evita mengaku belum mengetahuinya. Namun yang pasti, SPBG yang akan
dibangun tahun 2013 menggunakan sistem mother-daughter
serta online.
â€ÂIni tergantung kondisi lapangan.
Online itu hanya bisa kalau sudah ada
pipanya. Kalau nggak ada pipanya kita nggak bikin bikin online. Hanya mother-daughter
system,†ungkapnya.
Anggaran pembangunan SPBG
tahun 2013, sedikit lebih kecil jika dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 1,8 triliun.
Pada tahun ini, rencananya akan dibangun 33 SPBG. Namun hingga akhir 2012,
Evita memperkirakan hanya sekitar 1 SPBG yang selesai dibangun. Sisanya akan
dilakukan tahun depan, berbarengan dengan pembangunan SPBG anggaran tahun 2013.
Konversi BBM ke bahan bakar
gas merupakan salah satu dari 5 kebijakan Gerakan Penghematan BBM dan Listrik
yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhyono tanggal 29 Mei 2012 di Istana Negara.
Menurut Presiden, konversi BBM
ke bahan bakar gas untuk transportasi harus
menjadi program utama nasional, sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada
BBM dan kemudian beralih ke gas, terutama di sektor transportasi.
Diversifikasi dan konversi BBM ke bahan bakar gas
BBG, lanjutnya, efektivitasnya memang baru akan dirasakan pada tahun 2013
mendatang. Namun, langkah ini merupakan upaya penting dalam penghematan
penggunaaan BBM bersubsidi dan juga penting untuk ikut menjaga kelestarian
lingkungan.