Dirjen Migas Kementerian ESDM
Evita H. Legowo di Kementerian ESDM, pekan lalu, mengemukakan, Pemerintah telah
mendapatkan ‘lampu hijau’ dari DPR untuk membangun kilang tersebut. Saat ini
yang sedang dilakukan adalah memastikan produk yang paling diinginkan dapat
dihasilkan dari kilang tersebut.
"Harus jelas dulu produk yang
paling diinginkan itu apa. Apakah gasoline dan berapa
prosentasenya,†kata Evita.
Kilang APBN ini rencananya
rampung dibangun pada tahun 2019. Namun Pemerintah berharap dapat selesai lebih
cepat yaitu tahun 2018. Menurut rencana, pada tahun 2013 akan mulai dilakukan basic
engineering design dan front engineering design. Sedangkan
kontruksi akan mulai dilakukan 2016.
Kilang APBN ini akan dibangun
di tanah milik PT Pertamina. Terdapat 2 kemungkinan lokasi pembangunan kilang
yaitu di Plaju-Sungai Gerong dan Katimpa Bengkok. Lokasi di Plaju-Sungai
Gerong, lanjut Evita, kontur tanahnya sudah padat sehingga memudahkan
pembangunan. Sementara lokasi lainnya, masih harus dilakukan
pengurukan lahan. Namun luasnya lebih besar dibandingkan di Plaju.