Pemerintah Optimis Masa Depan Indonesia

Keyakinan itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Business Forum di Grand Hyatt Hotel, Senin (20/8) siang, seusai menyaksikan penandatangan 5 proyek energi yang merupakan kerja sama Indonesia-Jepang senilai US$ 2,160 juta.

Hadir dalam kesempatan itu, PM Jepang Shinzo Abe, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perdagangan Mari Pangestu dan anggota KADIN Indonesia dan delegasi ekonomi Jepang.

"Kredit rating Indonesia saat ini merupakan yang terbaik selama ini. Ekspor 2006 bahkan berhasil menembus US$ 100 miliar, inflasi yang tetap terjaga dan ditargetkan berkisar  6% serta pertumbuhan sektor riil yang semakin baik, membuat kami optimis akan prospek Indonesia di masa depan," katanya.

Indonesia, lanjutnya, akan semakin giat meningkatkan ekspor dan investasi, membangun infrastruktur, mendorong industri dan menumbuhkan pertanian, memperkuat daya saing, memacu eksplorasi dan produksi migas serta memberantas kemiskinan.

Pada kesempatan itu, SBY mengundang pengusaha Jepang untuk menjadi bagian dari transformasi pesat Indonesia.

"Masa depan bangsa kita sudah saling terkait dan akan semakin terkait. Inilah hakikat dari kemitraan strategis Indonesia dan Jepang," ujar SBY.

UU Penanaman Modal yang disahkan pada April lalu, yang memberikan jaminan perlakuan yang sama untuk para investor, kepastian hukum dan sejumlah insentif seperti fiskal, diharapkan pemerintah dapat membuat investor Jepang merasa lebih yakin dan tertarik menanamkan uangnya di Indonesia. (Copyright by Ditjen Migas)


Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.