Pemerintah Kaji Bangun Terminal Penerima Untuk Daerah Terpencil

Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro pada acara seminar Indonesia Oil and Gas Industry Outlook 2013-Opportunities and Challenges yang diadakan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) di Kementerian ESDM, Senin (25/3), mengatakan,  Indonesia harus memiliki dua jenis infrastruktur gas yaitu pipa dan terminal penerima. Untuk Indonesia bagian Timur yang sebagian besar cadangan gasnya berada di laut dalam, lebih memungkinkan menggunakan terminal penerima ketimbang pipa.

“Tidak mungkin dengan pipa karena lautnya dalam dan resiko keteknikan berat,” tambahnya.

Jika hasil kajian tersebut memungkinkan dibangun terminal penerima, maka Pemerintah akan berupaya membangun dengan menggunakan uang negara.

Untuk pembangunan pipa gas, tahun ini Pemerintah akan membangun jaringan pipa di Jabodetabek yang akan terhubungan dengan SPBG. 

Selain itu,  Pemerintah bekerja sama dengan PT Pertamina,  membangun kilang dengan dana APBN. Kilang yang akan dibangun di Sumatera Selatan ini, ditargetkan rampung pada 2019 mendatang. (Tursilowulan)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.