Pemerintah-ExxonMobil Berunding, Pertamina Minta Tambah Saham

Kepala BP Migas Kardaya Warnika mengungkapkan, pemerintah telah menanyakan kepada ExxonMobil, apabila perusahaan tersebut ingin terus mengelola blok tersebut, berapa bagian yang akan diberikan ke pemerintah.


"Kalau dia akan mengerjakan lagi ke depan, kita tanya berapa yang akan dia berikan ke pemerintah", kata Kardaya, Kamis (18/1).


Ketika ditanya apabila ExxonMobil akan memberikan bagian yang besar kepada pemerintah maka perusahaan itu akan diijinkan mengelola terus Blok Natuna D Alpha serta berapa kali pertemuan itu telah dilakukan, Kardaya menolak menjelaskan lebih lanjut.


Sementara itu, Kamis (18/1), Dirut PT Pertamina Ari Soemarno menyatakan pihaknya ingin kepemilikan saham di Blok Natuna D Alpha yang saat ini 26%, meningkat jadi 50%. Bahkan jika dipercaya mengelola sepenuhnya, Pertamina juga siap.


Menanggapi permintaan tersebut, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro meminta Pertamina agar menyampaikannya kepada BP Migas.


Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah menyatakan kontrak ExxonMobil di Natuna berakhir 2007 karena perusahaan tersebut dinilai tidak menunjukkan komitmen serius untuk memproduksi gas di blok itu. Pemerintah ingin agar porsi kepemilikan nasional di Blok Natuna D Alpha diperbesar.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.