Demikian dikemukakan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh
seusai membuka acara Lokakarya Pemanfaatan Ruang bawah Permukaan Tanah Daerah
Perkotaan dan Pertambangan di Departemen ESDM, Senin (7/12).
“Mitranya siapa, saya kira saya serahkan ke mekanisme yang
obyektif,†kata
Hingga saat ini, terdapat 8 perusahaan yang mengikuti
seleksi untuk menjadi mitra Pertamina di blok tersebut yaitu ExxonMobil Corp,
Total SA, Chevron Corp, StatOil, Royal Dutch/Shell, China National Petroleum
Corp. Petronas dan Eni SpA.
Kapan sebaiknya Pertamina mengambil keputusan tentang
mitra kerjanya? Menurut Darwin, sebaiknya Pertamina tidak terlambat namun juga
tidak boleh menomorduakan langkah-langkah sistematik yang memperhatikan faktor
strategis.
“Nggak boleh terlalu cepat, apalagi terlambat,†tegasnya.
Terkait kemungkinan produksi dari blok itu untuk ekspor,
Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas sangat besar yakni
hingga 46 triliun kaki kubik, tapi 70 persen cadangan gas itu mengandung CO2,
sehingga untuk pengembangannya diperlukan teknologi canggih dan biaya besar.