Pemerintah Dorong Chevron Gunakan Gas Hasil Gasifikasi Batubara


“Kami sudah membentuk tim pemanfaatan gas dari batubara dimana Chevron menjadi bagian dalam tim dan kami minta untuk siap menerima gasifikasi tersebut,” demikian disampaikan Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita H Legowo, pada Rapat Kerja Panja Hulu Listrik Komisi VII DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (14/7).

Lebih lanjut Evita menyampaikan, proyek tersebut merupakan proyek bilateral Indonesia-Jepang dan sudah didapatkan pasokan batubara dan juga teknologinya. “Diharapkan dari proyek tersebut dapat dialirkan volume gas ke Chevron sebesar 150 juta kaki kubik per hari (mmscfd),” ujarnya.

Evita menuturkan, walaupun sempat terhenti karena tsunami yang melanda Jepang, tim secara resmi sudah dibentuk. “Kerja tim sempat terhenti menyusul gempa dan tsunami yang melanda Jepang beberapa waktu lalu, namun kini tim sudah bekerja kembali,” pungkas Dirjen Migas.

Proses gasifikasi batubara adalah sebuah proses untuk mengubah batubara padat menjadi gas batubara yang mudah terbakar (combustible gases). Setelah proses pemurnian gas-gas ini karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), hidrogen (H), metan (CH4), dan nitrogen (N2) dapat digunakan sebagai bahan bakar. Gasifikasi batubara mempunyai tingkat emisi udara, kotoran padat dan limbah terendah.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.