Pemerintah Diharap Turunkan Lagi Harga BBM Subsidi

Ketua Pansus BBM Zulkifli Hasan dalam jumpa pers usai meminta keterangan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di Gedung DPR-MPR, Rabu (25/2), mengemukakan, permintaan itu didasarkan pada kenyataan bahwa pemerintah memperoleh keuntungan dari harga premium subsidi pada bulan Januari dan Februari.

“Sebagian besar anggota Pansus meminta agar harga BBM diturunkan lagi menjadi sekitar Rp 3.900 per liter. Syukur-syukur bisa menjadi Rp 3.500 per liter, mengingat daya beli masyarakat yang terus turun,” kata Zulkifli.

Meski hal itu belum menjadi keputusan resmi Pansus,  namun ia mengharapkan agar harapan itu dapat dilakukan pemerintah.

Menanggapi harapan tersebut, Menteri ESDM berjanji akan membicarakan hal itu dengan koleganya di kabinet.

Purnomo mengatakan, anomali yang terjadi bulan Januari-Februari tersebut, saat ini sudah mulai berubah karena harga minyak mulai merangkak naik. Harga premium industri saat ini sekitar Rp 5.900 per liter. Sedangkan harga premium 88 atau premium bersubsidi, sudah di atas Ro 4.500 per liter.

“Estimasi kita, bulan-bulan ke depan harga minyak akan mulai naik. Kalau naik, maka akan mengerosi surplus yang terjadi bulan Januari-Februari. APBN kan dihitung satu tahun. Ini harus diwaspadai karena pemerintah nggak bisa (kalau) harga minyak naik, (harga) BBM naik. Kalau turun, lantas ikut turun. Kita harus ambil sikap kehati-hatian,” tegasnya.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.