Pemerintah Ajukan Tambahan Volume BBM Subsidi 1,87 Juta KL

Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (9/12), menjelaskan, pemerintah sebenarnya telah melakukan beberapa upaya penghematan penggunaan BBM bersubsidi seperti melakukan sosialisasi pemanfaatan BBM sesuai kebutuhan mesin, penataan ulang BBM pada SPBU dengan menambah dispenser BBM non subsidi. Khusus untuk daerah elit dan protokol, dilakukan pengurangan dispenser BBM bersubsidi.
 
"Selain itu, dilakukan kerja sama kelembagaan antara BPH Migas, Kepolisian, TNI AL dan Pemda," kata Darwin.
 
Meski demikian, melonjaknya volume BBM bersubsidi tetap tak terhindarkan. Menurut Darwin, hal disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,9%, lebih tinggi dari asumsi APBN-P sebesar 5,8%, pertumbuhan kendaraan bermotor tahun 2010 sebesar 22%, jauh lebih tinggi dari perkiraan dan khusus bulan Desember yang merupakan musim liburan Natal dan Tahun Baru, penggunaan premium diperkirakan mencapai 2,2 juta kiloliter.
 
"Angka ini lebih besar dari rata-rata distribusi per bulan sekitar 2 juta kiloliter," tambah Darwin.
 
Rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM dan jajarannya dipimpin Ketua Komisi VII Teuku Riefky Harsya.


Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.