Pemda Ingin Berperan Dalam Peningkatan Produksi Migas

Harapan itu disampaikan Ketua Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas (FKDPM) Alex Noerdin dalam Raker FKDPM di Denpasar, pekan lalu. Raker yang berlangsung 3 hari tersebut, dibuka oleh Direktur Pembinaan Program Migas Departemen ESDM Heri Poernomo.

 

“Sebagai entitas yang sedang belajar menjadi kekuatan bisnis baru di bidang migas, maka sudah selayaknya BUMD atau perusahaan daerah dapat bekerja sama dengan investor dalam pengelolaan migas di daerah,” papar Alex.

 

Menurut dia, ada 5 klasifikasi potensi migas yang dapat dikerjasamakan yaitu pengelolaan sumur tua, lapangan marjinal, participating interest, open area dan relinquisment berdasarkan kedalaman lapangan-lapangan yang ada wilayah kerja perminyakan.

 

Pengelolaan sumur tua, menurut Direktur Pembinaan Program Migas Departemen ESDM Heri Poernomo, merupakan salah satu harapan peningkatan produksi migas. Dalam waktu dekat, pemerintah akan menerbitkan Kepmen ESDM mengenai sumur tua.

 

Pada kesempatan itu, Heri juga memaparkan 10 agenda utama migas, antara lain peningkatan eksplorasi dan produksi migas, peningkatan jaminan pasokan bahan baku dan bahan bakar migas, pengurangan subsidi BBM dan peningkatan efisiensi penyediaan migas dan intensifikasi penerimaan negara dari migas.

Dalam raker tersebut, Ditjen Migas Departemen ESDM mengusulkan perubahan pendistribusian bagi hasil dan informasi lifting yang lebih baik, baik proses maupun waktunya. (Copyright by Ditjen Migas)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.