Peluncuran Buku Hemat Energi dan Air Untuk Siswa SD dan SMP

Peluncuran Buku Hemat Energi dan Air ini merupakan salah satu bentuk upaya konkrit untuk mengajak berbagai lapisan masyarakat mensukseskan gerakan nasional Penghematan Energi dan Air yang secara resmi dicanangkan oleh Pemerintah melalui Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air.

Edukasi tentang hemat energi dan air sejak dini merupakan isu yang sangat strategis. Untuk itu, Kementerian ESDM memilih kelompok anak usia tingkat SD dan SMP sebagai salah satu target edukasi untuk menanamkan pemahaman dan kesadaran sejak dini tentang pentingnya melakukan penghematan energi dan air untuk kepentingan masa depan bangsa.

Acara peluncuran Buku Edukasi di Jakarta ini, papar Jero Wacik, merupakan langkah awal dari proses edukasi sejak dini tentang hemat energi dan air untuk generasi penerus bangsa.  Nantinya diharapkan kegiatan ini dapat diteruskan oleh para pemangku kepentingan, khususnya para pelaku usaha di sektor ESDM, dengan menyelenggarakan acara sejenis melalui program corporate social responsibility (CSR) yang dilaksanakan di Kota-kota lainnya sehingga gerakan nasional hemat energi dan air dapat dipercepat perwujudannya secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Pada kesempatan ini, Menteri ESDM juga mengharapkan kerja sama semua pihak terkait untuk terus menerus dan bersama-sama selalu berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas materi edukasi penghematan energi dan air tidak hanya terbatas untuk tingkat SD dan SMP, namun juga untuk kelompok usia dini (pra SD) dan tingkat SMA dalam berbagai bentuk dan kemasan.

"Saya khusus mengajak Kemendagri agar daerah melakukan hal ini, juga mengajak Kementerian Pendidikan  untuk mengajak anak sekolah. Jadi bukan hanya ESDM yang bekerja, semua manusia punya kewajiban menghemat energi," tambahnya.

Jika semua pihak dapat melakukan penghematan energi dan air ini, katanya, maka akan berdampak luar biasa terhadap keuangan negara. Pertambahan mobil yang mencapai 1,1 juta unit per tahun dan motor 9 juta unit per tahun, membutuhkan bahan bakar yang tidak sedikit. Padahal kuota BBM subsidi terbatas jumlahnya.  Karena itu, masyarakat yang berkemampuan kembali dihimbau agar tidak menggunakan BBM subsidi.

Menurut rencana, pada  tahun ini juga, Kementerian ESDM akan menyempurnakan bahan edukasi yang sudah ada sehingga akan mencakup kelompok usia yang lebih luas lagi dan meningkatkan akses masyarakat untuk mendapatkan bahan dimaksud dalam bentuk digital.
(Tursilowulan)
 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.