Pasokan Gas Elpiji Normal Kembali


“Hari ini ada tambahan pasokan lagi. Kita harapkan kondisinya sudah kembali normal,” kata Dirut PT Pertamina Ari Soemarno.

 

Ari menjelaskan, kelangkaan gas elpiji terjadi akibat terhentinya produksi kilang Balikpapan yang sedang dilakukan perawatan tahunan. Keadaan diperburuk oleh keadaan cuaca di perairan Indonesia yang kurang baik, sehingga pelayaran kapal pengangkut gas elpiji terganggu.

 

Kelangkaan mula terjadi di sekitar Kalimantan yaitu Pontianak dan Banjarmasin. Namun karena suplai ke Pulau Jawa terlambat, kelangkaan menjalar ke Jawa Barat dan Jabotabek. Untuk memenuhi kebutuhan gas elpiji selama kilang Balikpapan tidak dapat berproduksi, Pertamina mengimpor 14.000 ton elpiji dari Singapura dalam dua bulan ke depan. Tapi upaya ini juga tidak maksimal karena kapal pengangkut gas elpiji terlambat merapat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.