Pasokan BBM di Sumbar dan Jambi Normal

Menurut Kepala Biro Hukum dan Humas Departemen ESDM Sutisna Prawira, sejak terjadinya gempa bumi pada 30 September 2009, PT Pertamina telah mengambil langkah penanganan dampak gempa untuk memulihkan pasokan BBM. Pada pukul 21.00 dibentuk Posko di Medan guna mengoperasikan 5 SPBU di Padang dan memonitor pemeriksaan SBPU lain yang terkena dampak gempa bumi. Sesaat setelah terjadi gempa hanya satu SPBU yang beroperasi di Padang.

 

Langkah pemulihan terus dilakukan. Pada H+1, PT Pertamina Pusat membentuk Pos Komando Pengendalian di Padang. Sebanyak 12 tenaga teknisi dari Jakarta dan daerah sekitarnya, didatangkan guna membantu pemulihan. Bantuan teknisi bertambah 35 orang dari Batam, Medan, Palembang dan Jakarta pada H+2.

 

Upaya pemulihan pasokan BBM, antara lain dengan mendatangkan armada mobil tangki dari Dumai (18), Siak (4), Sibolga (3) dan Jambi (8). Selain itu juga menyiapkan Floating Stock kapal Soechi Chemical 1.000 KL (Premium) dan 700 KL (Solar) di Teluk Kabung masuk ke pelabuhan Padang. Mengoperasikan 3 SPBU Emergency (eceran) serta memberikan bantuan Solar gratis kepada Satkorlak.

 

Bantuan Tim ESDM Siaga Bencana

 

Sutisna memaparkan, selain upaya pemulihan pasokan BBM dan listrik, sejak beberapa jam setelah gempa juga dikirimkan Tim ESDM Siaga Bencana ke lokasi bencana di Padang. Dua Tim ESDM Siaga Bencana, masing-masing dari PT BA-UPO dan PT Alied Indo Coal sudah mulai memberikan bantuan evakuasi korban sejak H+1. Secara bertahap juga telah bergabung Tim ESDM Siaga Bencana dari beberapa BUMN dan perusahaan sektor ESDM.

 

Saat ini Tim ESDM Siaga Bencana yang menempati Posko di Wisma PT Bukit Asam Tbk di Jalan HOS Cokroaminoto, Padang berjumlah 169 personil atau 21 Tim. Terdiri dari 6 orang dokter, 8 orang Paramedis dan tenaga untuk evakuasi. Tim dilengkapi 4 unit alat ekstrikasi. Sebanyak 13 Tim melakukan bantuan evakuasi di Padang Pariaman, 2 Tim di Pariaman dan 6 Tim di Kota Padang yaitu di reruntuhan Hotel Ambacang, gedung Adira Finance dan gedung LIA.

 

Sejak melakukan bantuan kemanusiaan, Tim ESDM Siaga Bencana telah berhasil melakukan evakuasi 21 jenazah korban yang tertimbun reruntuhan bangunan Hotel Ambacang. Tim juga berhasil menyelamatkan satu orang korban di reruntuhan bangunan di sekitar jalan HOS Cokroaminoto, Padang. Untuk pelaksanaan bantuan di daerah Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, Tim ESDM Siaga Bencana bekerjasama dengan Tim Medis dari Perancis mendirikan Rumah Sakit Darurat.

 

Jajaran Sektor ESDM yang terdiri dari pegawai di lingkungan Departemen ESDM, BUMN dan Perusahaan sektor ESDM juga memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi yang diserahkan langsung kepada Gubernur Sumatera Barat, Walikota Padang dan Bupati Padang Pariaman pada 3 Oktober 2009. Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 7,3 miliar dan in-kind senilai Rp 4 miliar berupa genset, tenda, ambulance, rescue car, alat berat, obat-obatan, sembako dan sebagainya.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.