Pasca Kenaikan Harga BBM, Penyaluran BBM Bersubsidi Masih Di Atas Normal


"Berdasarkan hasil pantauan dari  Pusat Komando dan Pengendalian Monitoring BBM PSO Pertamina, penyaluran BBM bersubsidi masih lebih tinggi dari penyaluran harian normal. Untuk itu, Pertamina memantau dengan cermat setiap perkembangan permintaan BBM bersubsidi oleh masyarakat pasca penaikan harga BBM bersubsidi," tutur Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir dalam siaran persnya, Minggu (23/6).

Ali mengatakan,  ketahanan stok BBM nasional masih terjaga pada level minimal 18 hari. Penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat sejauh ini juga berjalan dengan lancar dan aman.

Untuk diketahui, realisasi penyaluran BBM bersubsidi 5 hari jelang penetapan kebijakan penaikan harga berada di atas penyaluran harian normal yaitu Premium sebesar 23% dan Solar 13%. Pada hari penetapan harga baru, Kamis (21/6), realisasi penyaluran Premium bersubsidi  mencapai 98.600 KL atau 22,3% di atas rata rata penyaluran harian normal sekitar 80.000 KL, sedangkan realisasi penyaluran Solar subsidi sekitar 50.000 KL, meningkat dari rata-rata penyaluran harian normal sekitar 43.000 KL. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.