Orang Kaya Diminta Pakai Pertamax


Ada UU mengenai siapa yang berhak (menggunakan BBM subsidi) dan premium itu merupakan BBM bersubsidi untuk golongan yang kurang mampu,  kata Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh seusai konferensi pers pada acara Seminar dan Pameran CSR Pendidikan Sektor ESDM Tahun 2011 di Balai Kartini, Senin (2/5).

 

Dikatakan Darwin, pemerintah akan terus memberikan penjelasan kepada masyarakat yang mampu agar menggunakan pertamax. Jika mereka menggunakan premium, lanjutnya, berarti ikut-ikutan menggunakan subsidi negara untuk golongan masyarakat kurang mampu.

 

Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pendidikan, pembinaan dan meningkatkan pengetahuan para petugas SPBU,  tambahnya.

 

Ia memaparkan, 99,3% dari kuota BBM bersubsidi sebesar 38,5 juta kiloliter, ditugaskan pemerintah ke PT Pertamina untuk didistribusikan melalui 4.600 SPBU. Namun dari jumlah tersebut, SPBU yang 100% milik Pertamina hanya 1,4%. Oleh karena itu, Darwin meminta agar masyarakat membantu Pertamina mengawasi SPBU-SPBU agar menyalurkan BBM ke pihak yang berhak menerimanya.

 

Mengenai harga pertamax yang per 1 Mei 2011 mencapai Rp 9.000 per liter dan adanya kekhawatiran masyarakat akan beralih membeli premium, menurut Darwin, pemerintah akan mengatasi hal itu dengan sebaik-baiknya.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.