Menko Perekonomian
Hatta Rajasa menyampaikan hal ini dalam keterangan pers seusai Rapat Paripurna
Kabinet, di Kantor Presiden, Selasa (24/4) petang.
"Tadi kami mendiskusikan dan masih tetap mendalami hal-hal yang terkait
dengan opsi-opsi tersebut, mendengarkan masukan. Pada saat yang tepat nanti
akan kami sampaikan hasilnya," kata Hatta Rajasa. Karena pemerintah belum
mengambil keputusan, Hatta meminta wartawan untuk tidak berspekulasi agar tidak
menimbulkan inflasi.
Hatta menjelaskan, rapat kabinet tadi membahas dua hal pokok. Pertama adalah
bagaimana mencapai target pertumbuhan 6,5 persen. Kedua, menjaga kesehatan
fiskal.
Postur APBN-P 2012, lanjut Hatta, dirancang dengan asumsi kenaikan harga BBM
sebesar Rp 1.500. Namun karena dalam pasal 7 ayat 6a ada syarat yang harus
dipenuhi, maka pemerintah memikirkan cara untuk menjalankan APBN-P tanpa
menaikkan harga BBM.


"Oleh sebab itu Presiden memberikan arahan agar, pertama, seluruh asumsi
makro kita, terutama angka pertumbuhan, harus kita capai. Kedua, pelaksanaan
APBNP 2012 harus dapat kita jalankan dengan sehat," Hatta menambahkan.

Presiden SBY memberikan tujuh arahan untuk mencapai target pertumbuhan minimal
6,5 persen. Pertama, mendorong percepatan belanja sehingga dapat menstimulasi
pertumbuhan ekonomi. Kedua, menjaga tingkat daya beli masyarakat dengan menjaga
laju inflasi pada tingkat rendah.
Ketiga, mengoptimalkan program perlindungan sosial melalui program-program
seperti Jamkesmas, Keluarga Harapan atau program-program kluster ke-4.
Sedangkan instruksi keempat adalah kebijakan untuk mendorong investasi.
 Kelima, Presiden
meminta peningkatan daya saing, terutama produk ekspor nonmigas, melalui
diversifikasi pasar tujuan ekspor dan meningkatkan keberagaman dan kualitas
produk.
Keenam, penguatan perdagangan dalam negeri untuk menjaga kestabilan harga.
Terakhir Presiden mengarahkan agar mengontrol impor produk-produk yang
berpotensi menurunkan daya saing produk-produk domestik.
"Tujuh arahan ini harus kita jalankan secara konsisten. Dengan demikian
maka pertumbuhan 6,5 persen, insya Allah, akan kita capai," ujar Hatta
Rajasa.
Ketika memberi keterangan pers ini Hatta didampingi oleh Menteri ESDM Jero
Wacik dan Menkeu Agus Martowardoyo. (arc)