OPEC Tak Kurangi Produksi

“Kalau harga tinggi karena suplai kurang, maka produksi akan dinaikkan. Tapi sekarang ini harga tinggi, suplai over. Bahaya kalau tambah produksi, harga akan drop,” katanya di Departemen ESDM, Kamis (28/2).

 

Yang paling aman bagi OPEC, lanjut Maizar, tetap mempertahankan produksi seperti sekarang ini yaitu 32 juta barel per hari.

 

Dikatakan, lonjakan harga minyak ini lebih banyak disebabkan oleh faktor non fundamental. Melemahnya dolar dan penurunan suku bunga, membuat para pemilik uang tidak mau lagi berinvestasi dalam dolar dan beralih melirik pasar minyak.

 

“Kita harapkan tahun 2008 ini gejolak dolar berkurang. Kalau dolar stabil lagi, pasar bursa akan bagus maka uang yang tadinya tersimpan di pasar minyak akan keluar lagi. Pada waktu itu harga minyak akan turun,” tambahnya.

 

Harga minyak dunia sepanjang 2008 diperkirakan berkisar antara US$ 80-90 per barel.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.