OPEC Mungkin Tidak Naikkan Produksi

“Selain itu, kekhawatiran terhadap ekonomi di seluruh dunia yang mereda dapat menurunkan permintaan,” kata Gubernur Iran Hossein Kazempour Ardebili.

 

Hal ini menguatkan perkiraan sejumlah analis bahwa pada pertemuan itu OPEC akan menentang seruan konsumen minyak untuk meningkatkan produksinya guna menurunkan harga.

 

Sementara itu, harga minyak mentah dunia pada perdagangan kemarin untuk pengiriman Maret nanti turun setelah naik US$ 1,30 menjadi US$ 90,6 per barel pada akhir pekan lalu. Di bursa minyak New York, harga minyak turun US$ 90 sen menjadi US$ 89,81 per barel. Sedangkan harga minyak di bursa London, minyak jenis brent untuk Maret nanti turun US$ 84 sen ke posisi US$ 90,06.

 

Penurunan ini merupakan dampak kejatuhan saham bursa regional, khususnya Asia dan Amerika. Selain itu, pemotongan suku bunga bank sentral AS (The Fed) menjadi pemicu anjloknya harga minyak dunia. Harga minyak mentah internasional terus menurun, setelah sempat menyentuh US$ 100 ribu per barel pada 3 Januari lalu.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.