Norwegia Ingin Tingkatkan Pengembangan Teknologi Migas di Indonesia

Sebaliknya, Indonesia menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kerja sama RI-Norwegia di sektor energi, dengan mempertimbangkan kemajuan teknologi dan pengalaman Norwegia dalam membangun industri permigasannya.

Demikian benang merah The 5th Indonesia-Norway Bilateral Energy Consultations yang diselenggarakan di Hotel Thin Bristol, Oslo, yang berlangsung tanggal 26-27 Agustus lalu. Bertindak sebagai pimpinan delegasi Indonesia adalah Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo. Sedangkan  delegasi Norwegia dipimpin oleh Menteri Perminyakan dan Energi Odd Sverre Haraldsen.

Pada pertemuan tersebut, acara dibagi dalam 4 sesi yaitu energy policy, oil and gas, electricity and renewable energy dan environment. Hal-hal yang dibahas selama pertemuan, antara lain deep water dan mini LNG plant untuk sesi oil and gas, pengelolaan carbon capture and storage dan pengenalan konsep green oil and gas industri initiative di Indonesia dalam upaya implementasi clean development mechanism (CDM) pada sesi environment serta hydro power dan local content serta training dan education untuk tenaga kerja kelistrikan.

Terkait dengan bahan bakar nabati (biofuel), Indonesia dan Norwegia berkeinginan untuk mengelola dan mengembangkannya bersama-sama, mengingat di masa mendatang energi sudah tidak tergantung dari minyak dan gas bumi lagi.

Mengenai kemungkinan kerja sama dalam penelitian dan pengembangan teknologi kemigasan, sudah tercantum dalam kontrak antara PT Pertamina dan Statoil Hydro.

Dalam rangkaian acara itu, dilakukan pertemuan terbatas yang membahas kemungkinan kerja sama dalam perdagangan CO2 dan kegiatan geothermal serta zero flaring di kegiatan migas.

Juga dilakukan business meeting antara Ditjen Migas Departemen ESDM, PT Pertamina, PT PLN dan Statoil Hydro untuk menjajagi peluang kerja sama bidang pembangkit geothermal. Ditjen Migas Departemen ESDM, BPMIGAS dan PT Pertamina dengan Hamworthy System AS (perusahaan mini LNG plant) dalam rangka membuka peluang pengembangan mini LNG plant di Indonesia.

Delegasi Indonesia melakukan peninjauan ke Gasnis Mini LNG Plant di Kolsness, Tinfos Fabric (Tinfosas) di Notodden dan pertemuan dengan perusahaan-perusahaan penyedia teknologi dan fasilitas LNG di Oslo.

Agar kerja sama kedua negara lebih focus, dibentuk 3 working groups yaitu oil and gas, renewable energy dan environment. Working groups ini diharapkan dapat melakukan pertemuan sesuai kebutuhan dan hasilnya dilaporkan pada pertemuan bilateral energy consultations berikutnya.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.