Dalam
kontrak jangka panjang dengan
Sedangkan
untuk ekspor ke Korea Selatan yaitu POSCO dan K-Power, keduanya telah
mengirimkan
“Kalau
kita konsekuen dengan yang ada di kontrak, ya kita lakukan (menurunkan harga),â€Â
ujar Purnomo.
Kirim perdana
Pengiriman
perdana LNG Tangguh ke POSCO, Korea Selatan, sebanyak 1 kargo telah dilakukan
Senin (6/7) pukul 6 pagi waktu Papua. Ekspor pertama ini menandakan mulai
beroperasinya proyek Tangguh dalam kurun waktu kurang lebih empat tahun sejak
mendapat ijin resmi dari Pemerintah
Ekspor
LNG ini terlambat dari jadwal karena masalah teknis. Sebelumnya, pengiriman
dijadwalkan dapat dilakukan Sabtu (4/7) malam.
“Kelambatan
ini semata-mata karena kehati-hatian saja karena semuanya masih baru,†kata
Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo.
Pengiriman
perdana dilakukan ke POSCO lantaran terminal LNG di Fujian,
Kepala
BPMIGAS R. Priyono mengatakan, pengiriman perdana LNG Tangguh ini merupakan
salah satu momentum penting bagi sejarah usaha hulu migas nasional. Sebagai
sentra LNG Indonesia yang ketiga, Priyono mengharapkan pengiriman kargo pertama
ini diharapkan akan mampu memperkuat posisi
“Proyek
Tangguh ini nantinya diharapkan akan menjadi cikal bakal pengembangan industri
strategis di wilayah Indonesia Timur,†kata Priyono.
Tangguh
terdiri dari enam lapangan gas dari kontrak kerja sama Wiriagar, Berau dan
Muturi di daerah Bintuni, Papua Barat. Gas yang diproduksi dari dua anjungan
lepas pantai tak berawak disalurkan melalui pipa sepanjang 22 kilometer ke dua
kilang pencair gas, masing-masing dengan kapasitas produksi LNG 3.8 juta ton per
tahun. Train 1 memulai produksi LNG untuk kargo pertama ini pada pertengahan
Juni sementara Train 2 diharapkan mulai beroperasi pada kuartal ini juga.
Tangguh
dioperasikan oleh BP Indonesia, dengan saham 37.16%, kontraktor kepada Badan
Pengelola Minyak dan Gas (BPMIGAS). Mitra lain dalam proyek tersebut adalah MI
Berau B.V. (16.3%), CNOOC Ltd. (13.9%), Nippon Oil Exploration (Berau) Ltd.
(12.23%), KG Berau/KG Wiriagar (10%), LNG Japan Corporation (7.35%) and
Talisman (3.06%).