Faktor lainnya adalah rendahnya cadangan/stok minyak
komersial dunia saat ini serta penurunan pasokan minyak dari
Sementara faktor yang dapat memperlemah harga adalah ancaman krisis perekonomian global akibat buruknya kinerja ekonomi negara-negara maju khususnya AS, negara-negara Eropa dan Jepang yang masih dalam pemulihan setelah bencana.
Selain itu, tingginya harga minyak mentah yang dalam 9 bulan terakhir berada di atas US$ 100 per barel, turut menekan pertumbuhan ekonomi sehingga pada akhirnya menekan permintaan. Juga, mulai meredanya konflik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, meningkatkan kepercayaan atas terjaminnya pasokan minyak.