Mulai 2013, Pemerintah Lakukan Studi Pembangunan Kilang


“Kami coba usulkan (pembangunan  kilang) akan dibiayai oleh pemerintah sendiri, mulai 2013,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo disela-sela RDP dengan Komisi VII DPR, pekan lalu.

 

Evita mengatakan, pemerintah telah menyediakan dana untuk studi tersebut yang antara lain meliputi pencarian  lokasi dan teknologi. Mengingat dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kilang cukup besar yaitu sekitar Rp 90 triliun, maka kegiatan ini dilakukan dalam jangka waktu beberapa tahun.

 

“Kita coba dulu, tapi tentu tergantung pada kekuatan APBN kita. Kalau memang dimungkinkan, ya dilaksanakan. Tapi kalau tidak memungkinkan, di tengah jalan kita cari partner,” ujarnya.

 

Dalam membangun kilang, lanjutnya, hal utama adalah modal dan crude oil yang berkesinambungan dan  jika pembangunan kilang tersebut bekerja sama dengan pihak lain, maka harus ada pasar yang jelas.

 

Kebutuhan BBM dalam negeri saat ini sekitar 33% dipenuhi dari impor. Dengan meningkatnya kebutuhan BBM setiap tahunnya, ketergantungan Indonesia terhadap impor akan semakin besar. Penyediaan kilang baru sangat penting untuk menjaga ketahanan energi atau meningkatkan kehandalan penyediaan BBM dalam negeri.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.