Migas Sumbang Rp 303,067 Triliun Penerimaan Negara

Bila dibandingkan dengan tahun 2007, penerimaan sektor migas tahun 2008 meningkat sebesar Rp 116,428 triliun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam paparan Kinerja Sektor ESDM Tahun 2008 di Auditorium Departemen ESDM, Selasa (30/12). Hadir dalam acara tersebut, para pejabat eselon I dan II di lingkungan Departemen ESDM serta para stakeholder.

Total penerimaan dari sektor ini terdiri dari penerimaan perpajakan PPh migas sebesar Rp 77,316 triliun dan PNBP migas yang mencapai Rp 209,715 triliun serta selisih harga DMO dengan fee KKKS sebesar Rp 9,902 triliun.

Produksi minyak bumi mengalami sedikit peningkatan sebesar 24 ribu BOEPD menjadi 978 ribu BOEPD namun produksi gas mengalami penurunan menjadi 1.343 ribu BOEPD, dari sebelumnya 1.369 ribu BOEPD.

Produksi BBN juga mengalami peningkatan dari 1.722,2 ribu KL pada tahun 2007 menjadi 2.558,7 ribu KL pada tahun 2008, dengan perincian sebagai berikut; biodiesel 2.329,1 ribu KL, bioetanol 192,4 ribu KL, dan minyak nabati 37,2 ribu KL.

Investasi di sektor migas juga mengalami peningkatan, yakni sebesar US$ 12,212 miliar, di mana pada tahun sebelumnya mencapai US$ 11,179 miliar.

Untuk subsidi BBM, pemerintah tercatat memberikan subsidi sebesar Rp 134,409 miliar dari yang direncanakan sebesar Rp 114,646 miliar.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.